SUKA MENGUNYAH PERMEN? WASPADAI EFEKNYA
(Foto: Shutterstock)
Anak kecil suka sekali makan permen. Menurut
jenisnya, ada begitu banyak macam permen. Misalkan permen karet, permen jeli,
permen empuk, permen kristal, dan masih banyak yang lain. Ada juga permen cokelat
atau permen karamel yang bahan dasarnya gula yang telah mengalami pemanasan sehingga
berubah warna jadi kuning-kecokelatan.
Bentuk permen juga tak kalah variatif. Ada
yang bulat, lonjong, panjang, persegi (kotak) kemudian ada bentuk-bentuk lucu
menyerupai binatang atau benda yang imut. Di tambah lagi coraknya yang amat
beragam seperti pelangi. Dan dari segi rasa, ada yang manis, ada yang asem,
rasa jahe, rasa kopi, rasa teh, mint atau rasa lainnya. Yang paling menggoda
anak adalah ada rasa jenis buah-buahan tertentu sehingga jika memakannya terasa
makan buah tersebut.
Dari segi harga,
permen merupakan jajan anak yang bisa dibilang memiliki harga cukup terjangkau.
Tempat penjualannya juga mayoritas ada di semua toko-toko terdekat. Tidak jarang
juga, ada toko mempunyai persediaan permen yang digunakan sebagai uang
kembalian. Masalahnya dalam kandungan permen ada zat aditif yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Anak-anak suka sekali makan
permen dengan dikunyah padahal seharusnya makan permen itu di emut. Anak
kecil sering tak menyadari akan bahaya tersebut.
Sebenarnya kandungan kalori dalam satu
butir permen cukup rendah, sekitar 20-30 kalori. Selain kalori, kita ataupun
anak – anak mengkonsumsi permen tidak akan memberi kandungan gizi. Nah, apabila sering makan permen, kalori
tersebut akan menumpuk dalam bentuk cadangan lemak yang bisa membuat kita
kelebihan berat badan. Memang happy rasanya makan permen. Namun alangkah lebih
baiknya tidak berlebihan.
Permen bisa merusak gigi kalau kita
tidak bisa menjaga kebersihan gigi dengan teratur. Jika kita sering makan
permen tapi malas menggosok gigi, maka sisa-sisa permen bisa menempel di gigi
dan menimbulkan terjadinya lubang gigi. Kalau gigi berlubang, tentunya akan
terasa sakit. Apalagi kalau permennya dikunyah. Selain itu makan permen banyak dapat
membuat efek kenyang dalam perut, karena rasa manisnya. Sehingga membuat kita
tidak selera untuk memakan makanan utama. Jadi, sebaiknya hindarilah makan
permen sebelum makan nasi,
Sebagai tindakan preventif, orang tua sebaiknya memberi peringatan
dini akan bahaya zat yang
terkandung dalam permen. sehingga anak-anak kita aman dari gigis atau gigi keropos.
Tanpa melarang makan permen, supaya anak memakan permen di emut serta
yang paling penting adalah rajin menggosok gigi. Permen memang banyak yang suka
karena rasanya yang manis. Namun, karena permen termasuk junk food, sebaiknya
kita tidak terlalu sering mengonsumsinya, ya. Sebab, dapat menimbulkan efek bahaya .