5 CARA MERAIH PENCAPAIAN HIDUP
BAGAIMANA MERAIH PENCAPAIAN HIDUP?
Semua orang pasti
ingin dikenal sesuai dengan prestasinya. Sehingga normal jika masing - masing
orang melakukan sederet hal untuk mendapatkan kemampuan tersebut. Memang fitrah
manusia adalah memiliki eksistensi dan mendapat pengakuan. Untuk itu tak heran
jika banyak orang mengejar hal- hal yang dianggapnya sebuah prestasi untuk
meraih pencapaian hidup dapat memiliki kebanggan dan rasa puas terhadap diri
sendiri .
Prestasi sering di
anggap sebagai pencapaian seseorang. Namun acapkali, ada standart tertentu
dalam mengukur sebuah prestasi. Misal prestasi itu adalah jika bisa
dinominalkan. Standart tersebut kadang membuat orang memiliki mindset bahwa
kita di anggap berprestasi jika kaya, beruang, memiliki rumah megah dan lainnya.
Semua orang jadi menyempitkan arti tentang sebuah arti prestasi yang membawa
kesuksesan.
Nah saat tidak bisa
mencapainya karena orang lain sudah melampauinya terlebih dahulu, kadang orang
akan merasa iri bahkan menyalahkan orang lain atas prestasi yang tidak dapat
diraihnya. Bisa jadi ketidaktercapaian membuat seseorang malah minder dan
rendah diri. Merasa tidak mampu. Merasa kalah bertarung dalam persaingan hidup.
Padahal setiap orang punya kesempatan untuk berprestasi. Saat melihat orang
lain berprestasi, kita jadi ingin seperti orang tersebut. Kita ingin
memfotokopi sesuai orang tersebut. Padahal kita memiliki bakat dan sisi unik
tersendiri.
Nah ada 5 hal, yang
bisa membantu kita merubah mindset tentang bagaimana kita seharusnya berprestasi
dan melakukan pencapaian hidup.
1. Prestasi itu
ditentukan oleh karakter
Semua dimulai dari cara berpikir
, karena apa yang kita pikirkan akan tercermin dalam kata – kata yang kita
ucapkan. Apa yang dikatakan akan menjadi perilaku yang itu akan menjadi
kebiasaan hingga menjadi karakter kita. Jadi semuanya dimulai dari pikiran yang
benar.
Pikiran yang baik. Jadi kita tidak akan berpikir untuk mengalahkan orang lain, tetapi bagaimana kita bisa berkompetisi dan mengalahkan keegoan diri sendiri.Setiap orang punya cara dan bakat masing masing untuk berprestasi. Justru ketika dia memiliki bakat yang unik dia akan memiliki karya yang berbeda, hingga semua orang akan melengkapi dengan perbedaan tersebut.
2.
Mengembangkan
potensi sesuai bakat kita
Mengembangkan potensi sesuai bakat kita adalah
bagaimana kita bisa lebih baik untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi kita masing
– masing. Jangan membayangkan bahwa prestasi itu urusan kaya, atau lebih baik dari orang lain. Masuk TV,
banyak yang mengidolakan dan sebagainya. Berprestasi adalah saat kita mau,
mampu dan berusaha untuk mengembangkan diri dengan cara yang lebih baik di setiap
saat tanpa mengekor kepada orang lain.
3.
Bekerja dengan
tepat
Kuncinya adalah melakukan
perencanaan yang baik, apa yang harus kita lakukan untuk mencapai mimpi
tersebut. Setelah yakin dengan rancangan kita maka bekerja keraslah untuk
meraihnya. Maka bekerja dengan tepat di sini adalah merencanakan langkah –
langkah yang akan kita lakukan yang dibalut dengan kerja keras dan keseriusan.
4.
Konsistensi
Momentum keberhasilan tidak
selalu bisa kita terka kapan waktunya. Tidak bisa kita tebak, meskipun kita
telah merencanakan. Untuk itu kita butuh istiqomah atau konsistensi untuk
menemukan diri sendiri. Karena kita tidak tahu dimana momentum kesuksesan itu
datang. Harapannya saat itu tiba ketika kita sudah terlatih melakukannya.
5.
Jadilah pemberani
Hadapilah semua tantangan,
tetaplah waspada. Gagal kita terima. Anggap bahwa kegagalan itu hal lumrah yang
setiap manusia akan mengalaminya. Jangan terlalu berrsedih. Akui kelemahan dan
kita bangkit. Keberhasilan hanya datang dari keputusan yang benar. Keputusan
yang benar hanya datang dari pengalaman, pengalaman terkadang dipelajari dari keputusan
yang salah. Jadi jika kita gagal, akui kegagalan kita, dan cari tahu mengapa
kita gagal . Kegagalan membuat kita memiliki pengalaman. Sehingga memberi
kesempatan untuk sukses. Ilmu dari kegagalan membawa kita ke gerbang
keberhasilan.
Terkadang
pengetahuan itu lebih terbuka ketika kita mengalami pengalaman keburukan. Kita
akan mencari hikmah dari apa yang membuat kita terluka. Kita lupa mencari
ilmunya ketika pengalaman itu baik. Kita cenderung tidak mengambil hikmah saat bungah,
tapi akan selalu ingat saat susah. Kegagalan membawa pintu luarbiasa untuk ilmu.
Dan keberhasilan membawa resiko besar untuk kita menang. Kegagalan membawa kita
pandai, keberhasilan membuat kita waspada.
Demikian
lima hal yang dapat kita siapkan untuk mengolah cara berpikir agar meraih
pencapaian hidup. Ketika kita mampu menjaga lingkaran tersebut, maka kita akan
siap mental saat sukses. Berhasil membuat
kita waspada, gagal membuat kita belajar. Karena kesuksesan adalah serangkaian
proses yang dimulai dari kesuksesan kecil, sedikit demi sedikit dan akan
berujung dengan kesuksesan yang luar biasa.