AMALAN SAAT WANITA HAMIL
Kehamilan merupakan moment yang sangat
ditunggu oleh semua pasangan yang sudah menikah. Lumrah rasanya ketika beberapa
orang merayakannnya sebagai tanda rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah.
Namun kehamilan memang menjadi misteri. Ada yang tanpa meminta tapi disegerakan
rezeki kehamilannya. Ada pula yang menunggu lama hingga penih perjuangan
mengikuti program dan ribuan ikhtiar. Namun Tuhan belum mengijinkan.
Rumah
pertama yang seluruh manusia mengalami menempatinya adalah rahim. Mengapa
disebut Rahim? Karena ruang itu adalah tempat alam kandungan yang sejatinya
penuh dengan kasih sayang. Kata rahim berasal dari kata rahima yang berarti
kasih sayang. Ya, di tempat ini adalah
ruang dimana ibu menempatkan kasih sayang. Curahan cinta dari ayah bersama
dengan orang orang terdekat.
Di
Rahim ini madrasatul awal bagi janin yang nantinya aan menjadi manusia yang aan
menjalankan tugas sebagai khalifatu fil ardl. Untuk itu perlu kiranya orang tua
memulai kurikulum pengajaran yang dimulai seja masa prenatal atau dalam
kandungan. Berikut adalah amalan ketika
wanita hamil.
1. Dianjurkan untuk kedua orang tua memperbanyak berdoa. Minta agar dikaruniai anak yang sholeh.
Pada fase hamil adalah berat pada wanita, untuk itu minta dan berdoa, bisa berdoa apapun asal salah satunya adalah doa minta anak yang Sholeh. Doa wanita hamil gampang sekali dikabulkan.
Dalam Al Qur'an dijelaskan tentang
kisah Hanna istri dari Imran. Di abadikan dalam surat Al Imran. " Saya
nadzarkan anak saya untuk selalu beribadah kepadamu, bukan yang lain. Saya
nadzarkan hanya urusan agama saja kepadamu.
Ketika lahir diterima oleh Allah SWt. Doanya minta agar dikaruniai anak yang sholeh.
Dalil spesifiknya Q.S. [7] Al A'raf ayat 189.
. هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ
وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ
حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ
رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa
yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa
senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan
yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika
dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhan Mereka
(seraya berkata), “Jika Engkau memberi kami anak yang shalih, tentulah kami
akan selalu bersyukur.” .
2. Mencukupi kebutuhan keluarga dengan
sesuatu yang halal.
Dalam Alquran di
anjurkan untuk mencari yang halal. Rizki tidak akan tertukar. Kalau bisa dengan
cara yang halal kenapa yang haram. Rejeki yang halal akan membawa keberkahan
dan kemuliaan dalam hidup kita. Mengkonsumsi makanan haram bukan saja membuat
bara neraka dalam perut istri dan janin. Tetapi juga dapat membuat doa
tertolak.
Doa terhijab. Maksiat menutup pintu
telinga dan hidayah. Hingga sulit menerima kebenaran. Haram bertemu haram. Akan
lebih mudah hal hal yang berunsur maksiyat mendekat. Kita perhatikan Q.S. [2]
Al Baqarah ayat 172.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ
طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. . Singkatnya tolong para ayah/calon ayah, ketika istri sedang mengandung juga nanti setelah melahirkan, jangan sekali-kali membawa yang 'Haram' ke dalam rumah. Karena, bahayanya luar biasa. Begitu anda coba-coba membawa yang 'Haram' ke dalam rumah. Maka, apa yang terjadi? Anda sedang membawa bara neraka ke dalam janin kandungan istri anda.
3. Memperbanyak amal Sholeh.
Apa yang dilakukan orang tua akan berimbas
pada anak dalam kandungan. Seseorang yang telah mengandung 4 bulan, maka ruh
ditiupkan sudah datang. Apa yang dikerjakan orang tua terutama ibu akan
berdampak pada anak. Untuk itu perlu
kiranya orang tua selalu menjaga diri dari maksiat dan mendekati amal sholeh
agar janin mengikuti akhlaknya.