KISAH LIPSTIK
REVIEW BUKU
Judul : Lipstik ( Kumpulan Cerpen)
Penulis
: Najhaty Sharma dan Arie
Singawidjaya
Penerbit : Telaga Aksara
Kota
: Magelang
Tahun
: 2020
Ketebalan
: 176 halaman
ISBN
: 978-623-7982-01-2
Setelah
membaca novel Dua Barista. Saya jadi tertarik dengan tulisan Ning Najhaty
Sharma. Sudut pandangnya yang berbeda dan cara menampilkan cerita membuat
tulisan tidak membosankan. Bahkan syarat dengan realitas keseharian. Buku
kumpulan dengan judul Lipstik ini adalah karya Najhaty bersama dengan Arie
Singawidjaya. Seorang penulis yang tidak diragukan lagi karya - karyanya.
Dalam
buku ini ada banyak pesan yang disampaikan dalam bentuk cerita. Terkadang fiksi
memang bisa menfaktakan cerita. Lewat fiksi ada banyak keresahan yang bisa
disampaikan tanpa menggurui. Sehingga kadangkala lebih mudah diterima.
Halaman
pertama di awali dengan kisah cinta seorang sukarelawan Indonesia yang jatuh
cinta pada wanita Palestina. Bagaimana mereka bisa bertemu? Tentu ini menjadi
alur cerita yang sulit untuk ditebak. Akankah mereka bisa bersama walaupun beda
budaya dan negara?
Paket
Balon dari Gaza menjawab semuanya. " Jangan berharap punya anak yang
Sholih kalau bapaknya nggak beradab! Sehebat - hebatnya orang tua menyimpan
aib. Tetap saja akan berdampak kepada pribadi anak." Gadis bersegel
menjadi alasan tetap bertahan membaca buku ini sampai tuntas.