MEMBUAT JUDUL CERITA YANG TIDAK BIASA

MEMBUAT JUDUL CERITA YANG TIDAK BIASA

 

          Bagian yang sering membuat bingung saat membuat tulisan adalah pemberian judul.  Judul adalah sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah tulisan. Judul yang akan membuat orang tertarik untuk mendekati karya kita. Judul pula yang kadang menjadi representative dari isi karya kita.

 Nah,pada Materi Pekan ke lima Sekolah Menulis Kopling di Nganjuk membahas tentang judul cerita yang tidak biasa yang akan disampaikan oleh Kepala Sekolah Menulis Nganjuk-Kopling, yaitu saudara Heru Sang Amurwabumi. Ada yang sudah mengenal beliau, atau sudah merasa familier dengan keberadaannya di Ranah Literasi Indonesia?

Buat yang belum kenal, ayo kita selama penulis yang satu ini. Dialah Heru Sang Amurwabumi. Pendiri Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk (Kopling) & Sekolah Menulis Nganjuk, Ketua Umum I Komunitas Menulis One Day One Post, fasilitator pelatihan menulis freelance, kontributor tetap rubrik cerpen di Harian Bernas. Prestasinya diantaranya: Juara I Lomba Cipta Puisi Nasional T-Zone Publisher 2020, Juara Harapan I Sayembara Sastra Bunga Tunjung Biru 2019, Juara II Lomba Cerpen Tingkat Nasional Jejak Publisher 2018, Juara I Lomba Cerpen Tingkat Nasional MJS Publisher 2020, Juara I Kompetisi Cerpen se-Jawa Himpunan Mahasiswa Bahasa & Sastra Universitas Ronggolawe Tuban 2020, Juara II Kompetisi Cerpen GP Anshor - Ditjen P.A.I. Kementerian Agama R.I. 2020, Cerpenis Terpilih Platform Indonesiana Kemendikbud R.I. 2019, Cerpenis Terpilih Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif R.I. 2020 dan Penulis emerging Indonesia terpilih di festival sastra 5 besar dunia Ubud Writers & Readers Festival 2019.

Agar lebih akrab, maka saya aan menyebut dengan panggilan Mas Heru. Menurut Mas Heru. Saat kita memiliki karya, dengan membaca judulnya saja, pembaca sudah bisa  tertarik. Mengapa? Mngapa? Sebab judulnya memikat.

Apalagi jika judulnya boleh dikatakan tidak biasa.

judul memiliki peranan penting, selain paragraf sebagai penentu nasib tulisan kita.Judul yang biasa-biasa saja, terkadang membuat pembaca malas mengampiri cerita yang kita tulis.

Lantas, bagaimana cara membuat judul yang tidak biasa?

Pertama:

Gunakan kata-kata yang tidak familiar. Ini bisa kita siasati dengan mengutip bahasa asing atau bahasa daerah. Contoh: Cerpen Mas Heru yang menang di festival sastra internasional (Ubud Writers & Readers Festival), judulnya aku kutip dari perpaduan antara bahasa Indonesia dan Jawa: Mahapralaya Bubat. Cerpen ini kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul tidak biasa juga: The Great Tragedy of Bubat. Contoh selanjutnya: Cerpen aku yang menang di platform Indonesiana Kemendikbud RI: Ampak-ampak Panjalu Jenggala. Mas Heru mengutipnya dari bahasa Jawa. Lihat juga cerpen Om Seno Gumira Ajidharma dengan judul kata-kata yang tidak familiar: Dodolitdodolitdodolitdodilitdot

Kedua:

Jadikan judul kita menjadi teka-teki bagi pembaca. Ini bisa kita lakukan dengan memilih kalimat yang panjang sebagai judul cerita. Lazimnya, terdiri dari empat kata atau lebih. Contoh:

Cara Bodoh Menertawakan Tuhan dan Kisah Lainnya. Di Surga, Kita Dilarang Bersedih.Dari dua contoh judul di atas, terasa banget bagaimana penulis jeli memilih kata-kata sehingga ia menyerupa teka-teki yang menarik minat pembaca untuk mengupas isi ceritanya. Ingat,  Jangan membuat judul dengan pola yang sama dengan cerita favorit kita.Misalnya kita terpukau dengan

Rembulan Tenggelam di Wajahmu -nya Tere Liye. Kemudian kita membuat judul Matahari yang Bersembunyi di Matamu.

          Dulu banyak judul dengan kalimat pendek. Bahkan hanya satu kata. Sekarang justru yang sedang trend adalah judul panjang. Ala artikel di Bernas. Jika ingin mengambil judul dari bahasa laian, Kuasai bahasa asing/daerah yang akan kita kutip sebagai perpaduan dengan bahasa Indonesia. Boleh menggunakan kamus bahasa. Tidak ada aturan baku. Aku bahkan paling suka menulis ending dulu. Satu paragraf penutup. Judul belakangan.

Demikian tips membuat judul yang tidak biasa ala Mas Heru. Semoga bermanfaat.