TIPS MEMBUAT JUDUL MENARIK : REVIEW KULWAP

TIPS MEMBUAT JUDUL MENARIK : REVIEW KULWAP

 

Gambar : Machtumah Malayati


Dulu saat masih sekolah, jika pelajaran mengarang tiba. Saya selalu membuat judul dulu baru menulis isinya. Belakangan saya tahu bahwa judul yang saya buat dulu itu sebenarnya adalah tema besar yang harus saya jabarkan nanti sebagai tulisan. Baru membuat judul yang mewakili tulisan.Terus terang membuat judul menjadi salah satu kesulitan saya ketika harus mengekskusi sebuah tulisan.

 Judul adalah hal pertama yang akan menarik pembaca untuk melihat karya kita. Judul adalah  kunci tulisan. Sehingga dibutuhkan strategi khusus untuk membuat judul jadi kece dan menggoda  pembaca agar melirik tulisan kita. Jadi kapan sebaiknya kita menentukan judul? Ada beberapa orang yang membuat judul dulu baru tulisan, ada juga yang membuat tema besar dulu, membuat tulisan baru di akhiri dengan judul. Saya kadang berada di antara dua pilihan ini.

Beruntung ditengah kegalauan untuk membuat judul yang selama hal paling susah saya rasakan. Malam ini Mbak Malayati memberikan materi kulwap di ODOP dengan tajuk “Kekuatan Judul” . Nah..Machtumah Malayati ini merupakan penulis cerpen, resensi buku, esai dan opini yang sering diterbitkan di media massa. Karyanya diantaranya: Cerpen Resign diterbitkan Radar Mojokerto ( 2011), Cerpen Air Mata Yang Jatuh di Cangkir Teh (Radar Mojokerto, 2011), Resensi Buku “Komunikasi Harus Melahirkan Harmoni” (Koran Jakarta, 2019). Opini "Iklan, Sandiaga Uno, dan Generasi Millenial" (jawa Pos, 2018), Opini "Iklan Politik Jokowi di Opening Asian Games" (detik.com, 2018), Kantong Plastik Berbayar (Lagi) dan "Mindset" Kita (Detik.com, 2019)

Karya novel pertamanya ‘Rahasia Diary Pegon’ diterbitkan secara mayor di Diva Press Jogjakarta, 2018. Novel kedua ‘Opera Osirella’ diterbitkan secara indie di Pioner Semesta, Jogja (2019), Buku ketiga 'Desperate Housewives: Kumpulan Kisah Perempuan' diterbitkan bersama 11 perempuan secara indie, di Boenga Ketjil Jombang (2020). Melihat judul – judul saja langsung penasaran dan tergoda untuk membaca.

Dari hasil kulwap tersebut, serasa ada angin segar untuk pikiran. Informasi ini membuat saya lebih paham tentang bagaimana membuat judul yang menarik. Nah, berikut tips membuat judul yang menarik :

·         Representasi

Maksudnya, representasi isi. Judul bisa dibuat dari hasil representasi isi, cerminan isi. Biasanya dari judul yang representatif tersebut pembaca mendapatkan gambaran global atau gambaran kira- kira isi buku/novel/atau kontennya bagaimana. Misalnya, novel Rahasia Diary Pegon karya Machtumah Malayati Karena isinya tentang sebuah diary yang bertuliskan huruf pegon, sementara tokoh dalam cerita tidak mampu membaca karena tidak paham tentang aksara pegon. Dan didalamnya ada rahasia yang hrs diungkap. Karena itu disebut Rahasia yang harus ia pecahkan. Maka judul tersebut adalah gambaran inti dari novel tersebut.

·         Menggunakan Sinonim

Menggunakan sinonim, atau kata-kata yang berbeda tapi memiliki arti yang sama. Sinonim bisa kita gunakan sebagai trik untuk membuat judul yang pas. Misalnya, judul "Istriku Aini" menggunakan sinonim, "Biniku, Aini" Misalnya, judul "Kangen" menggunakan sinonim menjadi "Rindu" jadilah novel Tere Liye, Rindu.

·         Hiperbola

Maksudnya melebih-lebihkan, memblow-up. Kita bisa juga menggunakan teknik hiperbola dengan menggunakan kata yang melebih-lebihkan atau blow-up. Misalnya Negeri 5 Menara (seolah-olah banyak menara, seperti Negeri seribu menara). Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan atau novel Laskar Pelangi, karya Andrea Hirata

 

 

·         Sarkastik

Judul yang sarkastik biasanya langsung bikin kita ketohok, menusuk dan provokatif. Kadang terkesan apatis tapi menggoda. Judul sarkastik seolah-olah seperti sebuah sindiran, yang menyakitkan seperti sebuah kritik terhadap ketabuan, atau seperti sebuah umpatan. Contoh

Novel "Tuhan Ijinkan Aku menjadi Pelacur", karya Muhidin M Dahlan, 2003, tentang kehidupan seorang wanita yang tergabung dalam jaringan pergerakan negara Islam, yang kemudian menemukan kekecewaan di dalamnya, sehingga dia menjadi pelacur. Contoh yang lain misalnya, Cerpen "Manyusu Ayah" atau novel "Jangan Main-Main dengan Kelaminmu" karya Djenar Maesa Ayu, 2004.

·         Ironi

Sesuatu yang berkebalikan. Misalnya ada judul film Gandhi is My Father. Dalam ceritanya, Gandhi yang dianggap bapak untuk dunia justru gagal menjadi bapak untuk anaknya sendiri. Ironi disini bisa dimain-mainkan untuk membuat judul.

·         Tindakan tokoh

Trik ini menggunakan kata kerja sebagai judul. Misalnya, Novel Berhenti di Kamu, karya Fiersa Besari. Contoh lain, Nanti Kita Cerita tentang Hari ini, Marcella FP. Judul-judul tersebut adalah tindakan dari tokoh

·         Trik kalimat

Judul biasanya ditulis pendek atau singkat berupa satu  kata atau frase yang terdiri dari dua atau tiga kata. Tapi ada juga judul yang disusun berupa kalimat yang terdiri dari lebih dari 3 kata dan bermakna lengkap dalam satu kalimat. Misalnya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Marcella FP. Misalnya lagi, Daun Yang Jatuh Tidak Membenci Angin, Tere Liye

·         Waktu atau angka

Judul menggunakan waktu atau menggunakan angka. Biasanya digunakan untuk buku-buku bernuansa sejarah, tentang sebuah masa perjumpaan, atau akhir kisah, dll. Misalnya, novel Garis Waktu - Sebuah Perjalanan Menghapus Luka - Fiersa Besari. Atau  11:11 Fiersa Besari. Novel Lima Sekawan, novel 5 cm atau novel 24 Jam Bersama Gaspar dan ini adalah novel pemenang unggulan sayembara menulia DKJ.

·         Nama tokoh

Judul menggunakan nama tokoh ini lumayan sering digunakan. Karena tokoh dianggap menjadi sentral cerita. Misalnya, novel "Arini: Masih Ada Kereta Yang Lewat" karya Mira W., novel: "Khodijah" karya Sibel Eraslan, novel: "Dilan" karya Pidi dan novel: "Maryamah Karpov" karya Andrea Hirata.

·         Perpaduan Unik atau berbahasa Inggris

Judul menggunakan bahasa Inggris cukup banyak yang menggunakan. Karena bahasa Inggris biasanya tampak lebih keren dan menarik. Atau memadukan atau mengkreasikan bahasa Inggris dengan istilah Bahasa Indonesia. Misalnya: Novel Lovasket karya Luna Torashyngu, paduan unik kisah love dan basket, novel Kids Zaman Neo, karya Neona feat Widya dan novel Resign karya Almira Bastari.

·         Pertanyaan

Trik pertanyaan juga bisa digunakan untuk membuat judul. Misalnya, film "Ada Apa dengan Cinta?" yang selanjutnya dibukukan.

·         Metafora

Metafora adalah pengibaratan. Teknik ini sebenarnya cukup rumit tapi banyak penulis menggunakan. Diperlukan perbendaharaan kata yang beragam sekaligus kemampuan mengasosiasikan satu hal dengan hal lain yang selanjutnya diwakilkan dengan kata tertentu yang digunakan menjadi judul untuk menggambarkan isi karya buku maupun novel kita. Misalnya, Opera Osirella. Kata Opera adalah metafora untuk kisah drama percintaan ala teater. Misalnya lagi film Keluarga Cemara. Cemara adalah metafora dari sebuah keluarga yang hijau sepanjang tahun, senantiasa hidup dan tumbuh dalam kasih sayang sesama keluarga dan erat satu sama lain.

Demikian beberapa trik yang barangkali bisa dipakai untuk mengutak-atik judul,  beberapa trik yang bisa digunakan untuk membuat judul yang memiliki kekuatan dan menarik. Dan catatan penting: hindari membuat judul yang KLISE. Dengan judul yang menarik dan unik, berarti penulis bisa membangun daya tarik lewat judul tersebut sehingga pembaca ingin mengetahui isinya. Inilah top tips yang berhasil saya pelajari hari ini. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Kulwap ODOP, Pemateri Machtumah Malayati ( 29 September 2020)