9 TIPS MENULIS BLOG UNTUK PEMULA

9 TIPS MENULIS BLOG UNTUK PEMULA


 

Ternyata menulis blog itu mengasyikkan.  Jadi ada semacam sabana yang luas untuk kita mengungkapkan ide, emosi ataupun pengalaman yang sayang jika dilewatkan jejaknya. Di samping mengikuti ODOP ( One Day One post), baru beberapa hari ini saya mengikuti Komunitas Blogspedianya Mbak Tyas Marita. Beruntung saya bisa mengikuti komunitas ini. Saya yang awalnya benar – benar awam tentang blog jadi antusias gara – gara nyala semangat coach nya.

          Setelah tugas pemanasan, peserta ditantang untuk menulis blog dan strategi apa yang akan digunakan agar bisa mengelola antara aktifitas harian, pekerjaan dan ngeblog. Duh, pada bagian tantangan ini, saya bingung juga. Karena nyatanya konsistensi menulis blog selama yang saya jalani  sebulan ini benar – benar menyita waktu dan energi. Namun akhirnya tugas tulisan di tantangan pertama tuntas sudah. Menulis 800 kata benar – benar woowww…rasanya.

          Nah, malamnya tulisan kita dibahas habis – habisan di grup. Aduh rasanya ketohok banget. Karena tulisan saya banyak yang sesuai dengan revisi Mbak Marita. Memang jam terbang itu sangat menentukan. Tapi di sini Mbak Marita menyemangati semuanya untuk terus menulis. Karena tidak ada keterampilan yang instan. Semuanya ada fase dan prosesnya. Dari hal – hal yang didiskusikan bersama ini ada 9 Tips bagi kalian semua yang ingin mencoba dunia perblogeran. Bagaimana mengelola tulisan kece hingga menarik perhatian pembaca. Berikut 9 Tips tentang Blog untuk para pemula :

1.   Pemilihan judul

Usahakan  membuat  judul yang menarik dan menggugah hati, karena judul ini nantinya yang akan dibaca pertama kali oleh pembaca. Jadi buat judul yang membuat  orang tertarik untuk menengok.  Khusus untuk judul blog, sebaiknya tidak terlalu panjang, apalagi kalau kita belajar SEO, judul artikel itu tidak k boleh lebih dari 60 karakter.

2.   Paragraf Pertama

Setelah judul, hal yang harus diperhatikan adalah paragraf pertama. Ini yang akan membuat orang lanjut baca atau berhenti di sini. Jadi coba buat sesuatu yang menggugah rasa penasaran pembaca.

3.   Konsisten

Selain konsistensi dalam berproses menulis, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah konsistensi dalam memilih diksi kata ganti dalam penulisan. Misal saat menggunakan “aku“ ya aku terus selanjutnya. Atau “saya“ seterusnya pun saya. Bukan saya kemudian berlanjut menjadi aku. Saya juga masih sering nonkonsisten seperti ini. Semoga setelah ini bisa lebih teliti.

4.   PUEBI

Aturan dalam penulisan ini memang sangat penting.  Namun terkadang penulis pemula masih belum terbiasa. Sehingga harus dilatih sejak awal. Seperti penggunaan kata di-. Kapan harus di sambung atau dipisah. Atau juga penggunaan huruf- huruf kapital dalam kalimat.

5.   Kalimat Efektif

Penggunaan kalimat yang efektif itu sangat diperlukan agar pembaca bisa mencerna tulisan kita. Saran Mbak Marita, sebaiknya dalam 1 paragraf itu maksimal 5 kalimat, jangan lebih dari itu, biar pembaca lebih nyaman saat membaca.

6.   Artikel yang utuh dan mengalir

Memang ini butuh latihan. Bahkan kadang jika tidak  fokus pun, bisa jadi kalimat awal sampai  tengah mengalir enak, ujungnya diakhiri dengan belibet atau tidak jelas, baru masuk 3 paragraf terakhir mengalir lagi.  Itulah kenapa sebaiknya kita membuat outline atau mindmap dulu, agar tulisan kita tetap utuh, satu kesatuan dari awal hingga akhir.

7.   Gunakan sub judul, bulleting dan numbering

Penting dalam penulisan blog. Jangan langsung terus seperti  jalan tol. Pilah-pilih mana yang bisa dijadikan sub-sub judul, lalu poin-poin dalam sub judul bisa diatur menggunakan bulleting atau numbering. Penggunaan sub judul, bulleting dan numbering ini juga membantu pembaca agar punya jeda saat membaca.

8.   Penutup

Ada beberapa yang paragraf yang digunakan sudah runtut dari awal hingga hampir akhir. Namun penutupnya kurang greget. Nah, biasanya di dalam artikel blog, penutup dapat berupa kesimpulan dari keseluruhan materi atau ditutup dengan mengajak pembaca agar terlibat. Contohnya, ” Nah, begitulah sharing tipis-tipisku tentang alasan ngeblog dan  tips mengelola waktu. Ada yang sama nggak dengan teman-teman? Kalau punya alasan dan cara lain boleh dong aku dibisiki di kolom komentar. Ditunggu ya cerita-ceritanya. Sampai jumpa di celotehku berikutnya!”.

9.   Optimalkan Gambar

Penggunaan gambar di dalam blog juga membantu memberikan jeda kepada pembaca. Terutama untuk artikel yang  panjang. Untuk tulisan 800 kata, minimal ada dua gambar . Bisa diletakkan sebagai judul lalu di tengah artikel.

Demikian tips yang saya simpulkan dari belajar menulis blog untuk para pemula bersama Mbak Marita. Memang kadang ada perasaan tidak  Pede bagi para pemula untuk memulai . Namun mulai saja, lama – lama  juga akan terbiasa dan dalam  berkarya. Jika tidak mencoba, kapan akan menjadi luar biasa?


Referensi : Diskusi bersama Mbak Marita di Komunitas Blogspedia Coaching