PENDIDIKAN PRENATAL

PENDIDIKAN PRENATAL



 
Gambar : pinterest

Anak adalah harapan orang tua. Kehadirannya adalah sesuatu yang didambakan. Banyak orang melakukan apapun agar memiliki keturunan. Banyak orang berpikir bahwa anak adalah simbol kebahagiaan. Meskipun bahagia tidak selalu dengan adanya anak. Untuk itu banyak hal yang dilakukan orang tua untuk menyiapkan dan berikhtiar agar buah hatinya menjadi anak yang cerdas dan berkepribadian baik.

Salah satu yang dilakukan orang tuanya adalah menyiapkan semuanya sedari dalam kandungan. Berkaitan dengan ini salah satu motivator yang mengulas pendidikan Al Qur' an sejak dini menyatakan, bahwa usia emas anak ada tiga. Yaitu masa dalam kandungan, hari pertama dilahirkan dan sejak bayi berumur lima tahun. Untuk itu jika ingin anak cerdas dan berkarakter sebaiknya memberikan stimulus pendidikan dan teladan sejak bayi dalam kandungan.

Dalam artikel "Hamil dan Puasa" Suheimi, H.K menyatakan bahwa menstimulus anak sejak masih di dalam kandungan dapat dilakukan setelah bulan ketiga. Pada usia ini apa yang dirasakan ibu baik psikologi ataupun fisiologis akan berpengaruh terhadap anak. Bukan saja apa yang di konsumsi tapi juga yang dirasakan ibu baik suka dan duka. Untuk itu pada masa ini ibu bisa mengupayakan untuk selalu berpikir positif dan dianjurkan untuk beramal kebaikan.

Pengaruh apa yang dilakukan ibu saat jam hamil terhadap pendidikan anak tentu tidak lepas dari kemampuan panca indera merespons setiap stimulasi yang diberikan. Dr. Awe Evendi  dalam buku Sentuhan Al Qur' an Untuk Kecerdasan Anak mengutip pernyataan Hanny Ronosulistyo, tentang perkembangan panca indera. Indera perasa janin aktif mulai usia 14 Minggu. Indera penciuman terbentuk saat usia 11-15 Minggu. Saat usia ini apa yang dikonsumsi ibu mulai dapat juga dirasakan oleh janin. Pendengaran janin akan mulai merespon pada 16 Minggu. Pada usia ini janin sudah bisa mendengar jika kita bercakap - cakap. Di ajak mendengarkan musik klasik atau murottal. Pada usia ini apa yang diucapkan ibu dan sekelilingnya sudah dapat didengar  oleh janin. Sejak usia janin tiga bulan ini stimulasi sangat diperlukan untuk mengoptimalkan perkembangan serabut otaknya.

Dari proses terbentuk indera pendengaran ini selama kurang lebih 4 bulan atau usia janin 120 hari ini, sesuai dengan hadits Nabi,

" Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam rahim ibu selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah selama itu, kemudian segumpal daging selama itu, kemudian diutus kepadanya malaikat meniupkan ruh didalamnya dan diperintahkan dengan empat hal. Yaitu: ditetapkan Rizki,ajal dan amalnya, kesengsaraan dan kebahagiaannya ( HR. Muslim)

Hal ini menegaskan bahwa Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh di dalam segumpal daging pada empat puluh hari yang ketiga itu. Saat pendengaran janin sudah berfungsi hingga dia bisa menerima suara dan stimulus dari luar dirinya. Untuk itu sebaiknya pendidikan anak dimulai sejak dalam kandungan agar lebih maksimal.