REVOLUSI MENTAL : SENI BERPERANG MENGALAHKAN DIRI SENDIRI

REVOLUSI MENTAL : SENI BERPERANG MENGALAHKAN DIRI SENDIRI



 BUKU ANDREAS HARTONO


Merasa sedih, kecewa, atau marah adalah hal yang normal. Namun, jika kita tidak tahu bagaimana cara mengendalikan emosi , hal tersebut dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Lantas, apa saja cara mengendalikan emosi?


Membaca buku karya Andreas Hartono membuat saya berpikir bahwa emosi memang sangat mempengaruhi bagaimana kita menjalani kehidupan. Reviousi mental adalah seni bagaimana kita mampu mengelola emosi sehingga mampu mengalahkan diri sendiri.  

Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya, ketika kita merasa senang saat mendapat hadiah, merasa kesal saat terjebak macet, atau merasa sedih saat kehilangan seseorang yang kita cintai.

Berbagai emosi yang kita rasakan ini akan berpengaruh pada tindakana. Jika kita sedang merasakan emosi yang positif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif, sebaliknya, emosi negatif akan cenderung membuat kita berperilaku negatif pula.

Ekspresi emosi negatif bahkan dapat membahayakan hubungan pekerjaan, pertemanan, hingga kesehatan diri sendiri. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengendalikan emosi atau cara mengekspresikannya secara tepat.

Beberapa Cara Mengendalikan Emosi Yang Bisa kita Coba Ala Andreas Hartono

Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan emosi negatif yang bisa kita coba:

 Berpikiran dan bersikap positif

kita mungkin tidak dapat mengubah situasi buruk yang menimpa kitaa, namun kita bisa mengubah sudut pandang kita untuk melihat situasi tersebut menjadi lebih positif.

Misalnya, kita merasa kecewa karena mendapat banyak kritik pada presentasi yang baru saja kita berikan. Pada situasi seperti ini, cobalah pikirkan sisi positifnya bahwa kritik tersebut sebenarnya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan karier kita kelak.

Selain itu, coba tenangkan diri kita dengan mengambil napas panjang lalu tutup mata kita. Sadarilah keberadaan, perasaan, dan pikiran saat ini, termasuk keadaan sekitar lita. Hal ini dapat membuat kita lebih sadar dan bersikap lebih positif dalam merespons segala sesuatu.

Hindari situasi yang bisa memicu munculnya emosi negatif

Hindarilah situasi yang bisa membuat kita merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika kita mudah kesal saat terburu-buru atau terjebak macet, kita dapat mengatur waktu untuk berangkat saat arus jalan sedang tidak terlalu macet.

Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membawa pengaruh positif bagi hidup kita, 

Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik karena keduanya saling memengaruhi. 

Seseorang dapat dikatakan sehat secara emosional ketika ia berhasil mengelola masalah sehari-harinya, misalnya stres pekerjaan, kebiasaan buruk, atau masalah hubungan pertemanan, yang bisa berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.